salju

Jumat, 21 Juni 2013

ASAM KARBOHIDRAT


Kabohidrat yang di beri asam mineral pekat seperti asam sulfat atau asam klorida akan mengalami kerusakan dan terbentuk zat pewarna. Zat pewarna tersebut tidak dapat larut dalam air dan terdapat juga zat lain seperti asam format, asam levulinat, furfural, metifurfural,dan hidroksimetil furfural. Karbohidrat adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya.  selain itu, ia juga disusn oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dari karbon. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain.Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein.
    Kabohidrat yang di beri asam mineral pekat seperti asam sulfat atau asam klorida akan mengalami kerusakan dan terbentuk zat pewarna. Warna yang di hasilkan di peroleh oleh waktu, suhu, jenis gula dan konsentrasi asam. Zat pewarna tersebut tidak dapat larut dalam air dan terdapat juga zat lain seperti asam format, asam levulinat, furfural, metifurfural,dan hidroksimetil furfural. Zat yang berwarna gelap sering disebut zat humin atau humic. pentose dengan asam kuat yang panas menghasilkan fulfural. sedangkan 6- dioksialdoheksosa menghasilkan 5-metifulfural.
Molisch merupakan prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat.
 Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural. Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish. Seliwanof  merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau disebut juga ketosa.  Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan warna merah pada larutannya.
Nb.
Pertanyaan:
1- Pada uji seliwanoff dan bial di perlukan panas untuk mengetahui terjadinya warna sedangkan pada uji molisch dan antron tidak di lakukan.?
2- Jelaskan prinsip-prinsip dasar yang menjadi pembeda ke empat pengujian yang di lakukan.?
Jawab,
1.       Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural. Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan  kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish. SEdangaknan  pada seliwanof dan bial merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau disebut juga ketosa.  Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan warna merah pada larutannya.
2.        prinsip-prinsip dasar yang terjadi pembeda ssetiap uji terdapat pada larutan yang slalu di tambah ke empat uji tersebut, jelasnya yang di ujikan larutan-larutan itu saja, jadi tambahannya yang selalu berbeda.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar