Uji protein bisa disebut
sebagai uji biuret yang berarti suatu cara untuk memberikan hasil yang jelas
terhadap senyawa-senyawa yang dipercaya memiliki ikatan peptida. Uji biuret digunakan sebagai cara untuk menentukan senyawa protein. Makanan yang terserap dalam tubuh tentunya memiliki
sejumlah protein yang berasal dari unsur hewani dan nabati. Kendati
demikian proses terserapnya protein serta bagaimana manfaatnya memang dapat
dibuktikan oleh adanya hasil tes uji. Protein yang nantinya akan masuk pada
tubuh tidaklah hanya sekdar zat biasa, namun tubuh berkerja untuk berproses
penuh dalam mencerna setiap makanan yang masuk. Sistem pencernaan kita tidak
lantas asal mencerna namun apapun yang dimakan tentu harus memenuhi standar
unsur yang jelas sehingga bermanfaat pada tubuh kita.
Protein merupakan makro molekul turunan polipeptid.
Protein mempunyai berat molekul besar antara ribuan hingga jutaan satuan
(g/mol). Protein tersusun dari atom-atom C,H,O dan N di tambah dari unsure
lainnya sperti P dan S. Atom-atom ini membentuk unit-unit asam amino.
Protein mempunyai berbagai fungsi, di antaranya
merupakan katalis biokimia (enzim).alat pengangkut dan penyimpan, penunjang
mekanisme tubuh, pertahanan tubuh perambatan impuls saraf dan pengendali
pertumbuhan. Sifa-sifat protein berbeda-beda saat bereaksi.
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting
peranannyadalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis
besar dapatdibagi ke dalam dua kelompok besar,
yaitu sebagai bahan struktural dan sebagaimesin
yang bekerja pada tingkat molekular. Apabila tulang dan kitin adalahbeton, maka
protein struktural adalah dinding batu batanya. Beberapa proteinstruktural,
fibrous protein berfungsi sebagai pelindung, sebagai contoh keratinyang terdapat pada kulit, rambut, dan kuku.
Sedangkan protein struktural lainada
juga yang berfungsi sebagai perekat, seperti kolagen.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar