salju

Jumat, 21 Juni 2013

PENGENDAPAN PROTEIN


Uji protein bisa disebut sebagai uji biuret yang berarti suatu cara untuk memberikan hasil yang jelas terhadap senyawa-senyawa yang dipercaya memiliki ikatan peptida. Uji biuret digunakan sebagai cara untuk menentukan senyawa protein. Makanan yang terserap dalam tubuh tentunya memiliki sejumlah protein yang berasal dari unsur hewani dan nabati. Kendati demikian proses terserapnya protein serta bagaimana manfaatnya memang dapat dibuktikan oleh adanya hasil tes uji. Protein yang nantinya akan masuk pada tubuh tidaklah hanya sekdar zat biasa, namun tubuh berkerja untuk berproses penuh dalam mencerna setiap makanan yang masuk. Sistem pencernaan kita tidak lantas asal mencerna namun apapun yang dimakan tentu harus memenuhi standar unsur yang jelas sehingga bermanfaat pada tubuh kita.
Protein  merupakan makro molekul turunan polipeptid. Protein mempunyai berat molekul besar antara ribuan hingga jutaan satuan (g/mol). Protein tersusun dari atom-atom C,H,O dan N di tambah dari unsure lainnya sperti P dan S. Atom-atom ini membentuk unit-unit asam amino.
Protein  mempunyai berbagai fungsi, di antaranya merupakan katalis biokimia (enzim).alat pengangkut dan penyimpan, penunjang mekanisme tubuh, pertahanan tubuh perambatan impuls saraf dan pengendali pertumbuhan. Sifa-sifat protein berbeda-beda saat bereaksi.
 Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting peranannyadalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapatdibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagaimesin yang bekerja pada tingkat molekular. Apabila tulang dan kitin adalahbeton, maka protein struktural adalah dinding batu batanya. Beberapa proteinstruktural, fibrous protein berfungsi sebagai pelindung, sebagai contoh keratinyang terdapat pada kulit, rambut, dan kuku. Sedangkan protein struktural lainada juga yang berfungsi sebagai perekat, seperti kolagen.
 Protein adalah salah satu makrobiomolekuler yang berfungsi sebagai pembentuk struktural sel dari pada makhluk hidup termasuk manusia. Protein adalah polimer dari asam- asam amino yang tersambung melalui ikatan peptida, oleh karenanya dapat juga disebut sebagai polipeptida. Pada percobaan pengendapan albumin untuk tabung 1 yang direaksikan dengan 1 ml HCL 0,1 N ditambahkan 6 ml etanol 95% akan terbentuk endapan putih. Hal ini terjadi karena untuk mengendapkan protein diperlukan pH larutan di atas titik isoelektrik sedangkan pengendapan oleh ion negatif memerlukan pH di bawah titik isoelektrik. Pengendapan dengan logam berat, larutan albumin akan membentuk endapan karena adanya gugus sulfurhidril yang dikandung oleh protein. Jadi dalam hal ini Hg dan Pb bereaksi dengan protein akan memberikan endapan karena logam tersebut diikat oleh albumin sehingga logam tersebut mengendap. Pada pengendapan dengan alkohol diperoleh hasil bahwa untuk tabung I setelah ditambahkan HCI menghasilkan warna bening dan setelah ditambahkan dengan etanol 95% maka akan terbentuk dua lapisan yaitu lapisan atas terbentuk gumpalan putih sedangkan lapisan bawah berwarna bening kekuning-kuningan. Begitu juga dengan pada saat penambahan dengan NaOH dan etanol 95 %.  Hal ini menandakan bahwa larutan protein telah berkurang, dikarenakan adanya penambahan etanol.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar